perilaku kritis adanya pengaruh perubahan sosial budaya

Dalambuku Antropologi 1 Kelas XI (Depdiknas 2009), dampak-dampak
Dalammenyikapi pengaruh perubahan sosial budaya dalam masyarakat, dapat bersifat konservatif, progresif, maupun moderat. 1. Konservatif. Pada dasarnya sikap konservatif merupakan suatu sikap yang berusaha mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku dalam masyarakatnya.
Perubahan sosial budaya akan selalu terjadi di masyarakat dan dapat membawa dampak yang besar terhadap lingkungan kita sadari, perubahan sosial budaya mengalami pergerakan disetiap waktunya. Mulai dari perubahan cara berfikir, perubahan perilaku, perubahan cara bergaul, dan perubahan – perubahan tersebut akan terus sosial budaya tidak hanya dapat dilihat dari satu orang, melainkan lebih menyangkut kepada seluruh Perubahan Sosial Budaya Secara UmumPengertian Perubahan Sosial Budaya Menurut Para AhliProses TerjadinyaFaktorContohDampakPerubahan sosial budaya secara umum adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat perubahan nilai – nilai dan tata cara kehidupan dari tradisional menjadi Perubahan Sosial Budaya Menurut Para AhliSelain pengertian secara umum terdapat juga pengertian perubahan sosial budaya menurut para ahli yang dapat menambah gagasan mengenai pengertian secara umumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini 1. Max WeberPerubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur – unsur yang ada di tersebut ditulis dalam bukunya yang berjudul Sociological Writings2. W. KornblumPerubahan sosial budaya menurut W. Kornblum adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu yang cukup Kingsley DavisPerubahan sosial budaya menurut Kingsley Davis adalah perubahan yang mencakup segenap cara berpikir dan bertingkah laku, yang timbul karena adanya interaksi yang bersifat J. L Gillin dan J. P GillinPerubahan sosial budaya menurut J. L Gillin dan J. P Gillin adalah variasi dari mode atau cara – cara hidup yang telah karena perubahan kondisi geografis, dalam kebudayaan materil, komposisi penduduk atau ideologi, maupun disebabkan oleh difusi atau penemuan – penemuan baru dalam suatu Selo SoemardjanPerubahan sosial budaya menurut Selo Soemardjan adalah semua perubahan yang terjadi pada lembaga – lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Di mana perubahan tersebut memengaruhi sistem sosial yang dimaksud mencakup nilai – nilai dan pola – pola perilaku di antara kelompok – kelompok di dalam TerjadinyaSecara umum ada 3 proses terjadinya perubahan sosial budaya, yaitu 1. AkulturasiAkulturasi adalah proses bertemnnya dua atau lebih budaya, dimana unsur – unsur budaya lama masih AsimilasiAsimilasi adalah proses bertemunya dua atau lebih budaya yang bercampur dan menghasilkan budaya tidak seperti akulturasi yang masih ada unsur lamanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa budaya yang lama sudah pasti hilang. Proses asimilasi ini berlangsung lama dan terus DifusiDifusi adalah proses penyebaran unsur budaya dari satu orang ke orang lain atau dari satu kelompok masyarat ke kelompok masyarakat kebudayaan itu pertama – tama akan diambil alih oleh masyarakat yang paling dekat hubungannya dari sumber kebudayaan baru kemudian, kebudayaan baru tersebut diambil oleh masyarakat yang jauh hubungannya dari sumber kebudayaan baru 2 faktor dalam perubahan sosial budaya, yaitu faktor pendorong dan faktor Faktor Pendorong Perubahan Sosial BudayaKontak langsung dengan kebudayaan masyarakat yang masyarakat terhadap bidang – bidang kehidupan pendidikan yang semakin lama semakin menghargai hasil karya orang lain dan keinginan kuat untuk ada keinginan untuk memperbaiki tingkat kehidupan, artinya tidak mudah menyerah pada pelapisan masyarakat yang berorientasi hidup ke masa terhadap perbuatan – perbuatan yang Faktor Penghambat Perubahan Sosial BudayaKurangnya hubungan langsung dengan masyarakat masyarakat yang sangat ilmu pengetahuan yang prasangka buruk terhadap hal – hal baru yang baru takut akan terjadi keguncangan hambatan yang bersifat ideologis, adat, maupun anggapan bahwa pada hakikatnya hidup ini buruk dan tidak mungkin diperbaiki, artinya mudah menyerah pada masyarakat terdapat kepentingan – kepentingan yang telah tertanam dengan kuat vested interest.Contoh1. Gaya HidupGaya hidup dari kebanyakan orang akan selalu mengalami perubahan disetiap orang yang berubah menjadi lebih baik dengan gaya hidup seperti mejadi tetapi ada pula orang yang sesat dengan gaya hidup seperti mengkonsumsi minuman keras dan obat – obatan Pola HidupSemakin kesini masyarakat lebih memilih membeli sesuatu dibandingkan dengan membuat saja ini semua terjadi karena kita terlena dengan teknologi canggih yang ada saat PerilakuBanyak anak – anak yang suka membantah atau tidak mau menuruti orang tua Cara BerkomunikasiCara berkomunikasi adalah perubahan sosial budaya yang cukup besar pengaruhnya di dalam kehidupan berkomunikasi mengalami perubahan karena berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat dari tahun ke zaman dahulu kita melakukan komunikasi dengan surat – menyurat yang membutuhkan waktu yang cukup sekarang kita dapat dengan mudah berkomunikasi, yaitu hanya menggunakan ponsel pintar kita sudah dapat berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi yang ada di PendidikanJika dulu kita belajar hanya dapat melalui sekolahan saja, sedangkan saat ini kita dapat belajar melalui mana banyak bertebaran di media sosial. Bahkan saat ini banyak sekolah – sekolah yang sudah menyediakan komputer untuk media BahasaBanyak masyarakat yang kurang peduli dengan bahasa daerah mereka. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan bahasa sehari – hari yang digunakan BudayaSudah banyak contoh budaya yang berubah akibat perubahan sosial budaya, dari perayaan yang sebelumnya tidak ada di Indonesia seperti valentine, budaya merayakan ulang tahun dan itu banyak anak muda yang suka budaya kebarat – baratan atau westernisasi. Westernisasi sendiri sudah bukan hal yang langka untuk dijumpai di KesenianKarena banyaknya berbagai kesenian yang masuk dari luar negeri, beberapa kesenian asli dari Indonesia sudah jarang kesenian asli dari Indonesia juga masih ada yang populer dan dilestarikan hingga saat Kepercayaan ReligiPada zaman dahulu orang Indonesia berpegang teguh pada ajaran nenek moyang atau leluhur mereka yang telah sekarang mereka mengedepankan logika dan dengan bukti – bukti yang telah PakaianMasyarakat mulai mengubah cara berpakaian mereka karena pengaruh modernisasi dan globalisasi yang masyarakat memakai baju tradisional atau baju adat dari masing – masing sekarang masyarakat memakai baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera Model RambutBanyak pelajar yang suka mencontoh artis idola mereka sehingga menimbulkan efek “hitz” dalam pergaulan juga harus dalam pengawasan yang pas supaya apa yang mereka lakukan tidak Tempat tinggalRumah daerah sepertinya sudah jarang ditemui. Sekarang banyak masyarakat yang sudah beralih dari rumah daerah menjadi rumah modern ataupun gedung MusyawarahMasyarakat Indonesia pada zaman dahulu lebih memilih untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara anggota masyarakat yang datang akan memberikan pendapat dan juga dalam musyawarah tersebut akan mengambil keputusan dari yang disepakati saat ini musyawarah sudah cenderung Sopan SantunKarena kondisi lingkungan maupun background keluarga, sopan santun seseorang bisa dulunya memiliki rasa sopan santun, sekarang rasa sopan santun tersebut sudah mulai Masyarakat Semakin KritisKarena teknologi informasi yang sudah sangat berkembang mulai dari media cetak online maupun offline yang banyak beredar, maka masyarakat harus bisa mengolah informasi yang ada dengan fakta yang memang benar – benar EkonomiSaat ini masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negeri dibandingkan berlibur di dalam negeri. Membeli barang merk luar negeri dibanding barang dari negara IndustriMunculnya revolusi industri membawa perubahan besar, banyak ketimpangan, pengangguran, dan gerakan sosialis juga masih banyak PertanianAda petani yang cerdas memanfaatkan perubahan sosial budaya dengan cara meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang namun ada pula yang itu kasus di Indonesia bisa dibilang dalam sektor pertanian sangat menurun karena cenderung suka membeli produk dari negara lain dibandingkan dengan produk PermainanDalam hal permainan juga ditemukan banyak kasus permainan asli Indonesia yang hilang, seperti permainan congklak ataupun lebih banyak yang memilih bermain online game seperti mobile legent ataupun game – game Emansipasi WanitaEmansipasi wanita semakin berkembang, di Indonesia tempo dulu wanita hanya berperan sebagai pendukung rumah tangga yang kerjaanya di rumah mereka bisa bekerja sesuai kemampuan sosial budaya memberikan dampak tersendiri secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut juga didukung akibat modernisasi dan globalisasi yang 2 dampak perubahan sosial dan budaya, yaitu dampak positif dan dampak Dampak Positif Perubahan Sosial BudayaEratnya integrasi yang semakin pikir yang lebih maju atau tidak nilai dan tata kehidupan yang lebih baik dari sikap menghargai waktu dan mau bekerja sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita menurut kemampuan kecilnya tingkat diskriminasi terhadap Dampak Negatif Perubahan Sosial BudayaMunculnya perilaku hidup moral atau pergaulan bebas yang tidak patut ketertinggalan individualis atau sikap dapat hidup yang dapat kami sampaikan mengenai pengertian, proses terjadinya, faktor, contoh, dan dampak yang disebabkan oleh perubahan sosial budaya.
Penerimaanmasyarakat pada perubahan sosial budaya dilihat dari perubahan sikap masyarakat yang bersangkutan. Jika perubahan sosial budaya tersebut tidak mempengaruhi keberadaan nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat maka sikap masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budayanya tersebut menyimpang atau mempengaruhi nilai dan
100% found this document useful 13 votes49K views38 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 13 votes49K views38 pagesModul Perubahan Sosial Budaya UMARGIONO, SOSIAL BUDAYA/AKSEL/MTsN-Mlg-1/2008 RENUNGAN UNTUK BERUBAH Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, akubermimpi ingin mengubah duniaSeiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,kudapati bahwa dunia tidak kunjung cita-cita itu pun agak kupersempit,lalu kuputuskan untuk hanya mengubah nampaknya, hasrat itupun tiada hasilnyaKetika usiaku semakin senja,dengan semangatku yang masih tersisa,kuputuskan untuk mengubah keluargaku,orang-orang yang paling dekat denganku. Tetapi celakanya, merekapun tidak mau diubah !Dan kini sementara aku berbaring saat ajal menjelang,tiba-tiba kusadari ” Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah dengan menjadikan diriku sebagai panutan,mungkin aku bisa mengubah berkat inspirasi dan dorongan mereka,bisa jadi akupun mampu memperbaiki siapa tahu, aku bahkan bisa mengubahdunia !” PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DALAM MASYARAKAT Masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapidapat juga menuju ke arah kemunduran. Terkadang perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung dengan cepat, sehinggamembingungkan dan menimbulkan ”kejutan budaya” bagi itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, sepertiperalatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistemkemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, sertareligi/keyakinan. 1. Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan,alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan contoh, pada zaman nenek moyang kita memasak makanandengan cara membakarnya, sekarang di zaman modern memasakmakanan menggunakan alat modern seperti oven atau membelimakanan yang pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian,peternakan, dan sistem produksi. Sebagai contoh, kaum laki-lakibekerja dengan cara berburu atau pekerjaan lainnya, sedangkankaum perempuan tinggal di rumah mengurus rumah tangga danmengasuh anak. Sekarang kaum perempuan dapat juga bekerja danmata pencaharian untuk kaum laki-laki tidak hanya berburu saja,tetapi sudah beragam kemasyarakatan mencakup sistem kekerabatan, organisasipolitik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. Sebagai contohnya,pada masa kehidupan belum begitu kompleks orang-orang yang adaikatan darah atau keluarga selalu hidup bersama dalam satu ini ikatan masyarakat tidak hanya berdasarkan hubungankekerabatan, tetapi juga karena profesi, dan hobi yang sama sepertiikatan motor gede MOGE, orari radio amatir. dahulu disampaikan secara lisan. Sekarang bahasa dapatdisampaikan melalui beragam media, seperti tulisan, sandi, mencakup seni rupa, seni suara, dan seni tari. Sebagaicontoh, orang Jawa menganggap bahwa sebuah rumah yang indahUMARGIONO, SOSIAL BUDAYA/AKSEL/MTsN-Mlg-1/2008 jika bernuansa gelap, sekarang masyarakat Jawa banyak menyukairumah yang bernuansa terang ataupun pengetahuan berkaitan dengan teknologi. Dahulu kala sistempengetahuan hanya berpedoman pada alam atau peristiwa ini sistem pengetahuan terus berkembang seiringberkembangnya atau sistem kepercayaan dahulu kala berwujud sistemkeyakinan dan gagasan tentang dewa, roh halus, dan karena itu, segala kegiatan manusia dikaitkan dengankepercayaan berdasarkan getaran jiwa. Namun, sekarang aktivitasmanusia banyak yang dikaitkan dengan akal dan di berbagai bidang sering disebut sebagai perubahansosial dan perubahan budaya karena proses berlangsungnya dapat terjadisecara bersamaan. Meskipun demikian perubahan sosial dan budayasebenarnya terdapat perbedaan. Ada yang berpendapat bahwaperubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah transformasi budayadan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsungterus-menerus dan memberikan kesan positif atau negatif. Perubahansosial juga diartikan sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilakumanusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan banyak pendapat tentang definisi perubahan sosial yangdisampaikan oleh beberapa sosiolog. A. Definisi Perubahan Sosial dan Budaya Berikut ini beberapa ilmuwan yang mengungkapkan tentangdefinisi dan batasan perubahan sosial. NoTokohPendapat Tentang Perubahan Sosial 1 Gillin dan GillinSuatu variasi dari cara-cara hidup yang telahditerima, baik karena perubahan kondisigeografis, kebudayaan, dinamika dan komposisipenduduk, ideologi, ataupun karena adanyapenemuan-penemuan baru di dalam masyarakat 2 Samuel KoenigModifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-polakehidupan manusia, yang terjadi karena sebabintern atau ekstern 3 Selo Segala perubahan pada lembaga-lembagaUMARGIONO, SOSIAL BUDAYA/AKSEL/MTsN-Mlg-1/2008
Menurut Spicer, perubahan sosial ditolak apabila dipaksakan pihak lain, Tidak dipahami, serta dinilai sebagai ancaman terhadap nilai-nilai. penduduk. 1. Perubahan Sosial Budaya Yang Diterima dan Ditolak Masyarakat. Perubahan sosial budaya yang diterima: a. Perubahan alat komunikasi jarak jauh.
Sikap Kritis Terhadap Perubahan Sosial Budaya Terlengkap – Perubahan sosial budaya dalam masyarakat pada dasarnya telah dipelajari oleh setiap orang melalui gerakan terjadinya perubahan tersebut. Maka dari itu akan mengakibatkan adanya beberapa faktor penghambat. Setelah faktor tersebut ditinggalkan, maka gerakan perubahan akan cenderung merujuk pada sebuah bentuk yang terdapat dimasa lampau. Inilah yang menjadi contoh perubahan sosial budaya yang perlu diterima dengan sikap kritis. Lantas bagaimana bentuk sikap kritis terhadap perubahan itu? Pada dasarnya setiap orang memiliki sikap berbeda sesuai dengan pandangannya masing-masing. Sikap Kritis Terhadap Dampak Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia melakukan beberapa upaya untuk memperbarui pendidikan, sistem militer, ekonomi dan pemerintahan. Usaha tersebut bertujuan untuk memunculkan kembali kepribadian masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan contoh kegiatan dalam masyarakat yang berlangsung dari dua arah dengan persamaan waktu. Perubahan sosial budaya yang berpengaruh terhadap masyarakat dapat disikapi dengan beberapa metode secara moderat, konservatif dan progresif. Hal hal tersebut merupakan bentuk sikap kritis perubahan sosial budaya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini. Berubahnya kebiasaan masyarakat menjadi suatu fenomena yang kini sudah dianggap biasa. Perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dan sedikit banyak pasti akan mempengaruhi kebiasaan sehari-hari. Hal inilah yang perlu mendapat sorotan karena tak semua perubahan yang terjadi di bidang sosial budaya menuju ke arah lebih baik. Materi yang sedikit banyak membahas faktor perubahan sosial budaya memang sudah mulai diajarkan pada siswa saat menginjak bangku SMA. Cakupan pembahasan yang tak begitu luas harusnya membuat kita bisa menguasainya dengan mudah. Selain bersumber dari penjelasan guru, siswa pun bisa belajar secara mandiri karena materinya telah terangkum dalam buku pedoman. Tapi fakta berkata lain, masih ada beberapa orang yang kesulitan ketika diminta menjelaskan sikap kritits terhadap perbuahan sosial budaya. APakah kalian salah satunya? jika iya, maka simaklah artikel di bawah sampai selesai. Baca juga Tipe Tipe Lembaga Sosial Beserta Contohnya Terlengkap Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa sikap kritis perubahan sosial budaya dapat berbentuk konservatif, progresif, dan moderat. Selain itu masih ada beberapa sikap kritis lainnya terhadap dampak perubahan sosial budaya. Konservatif Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya yang pertama dapat berbentuk konservatif. Konservatif merupakan sikap yang digunakan untuk mempertahankan tradisi, keadaan dan kebiasaan dalam masyarakatt yang berlaku. Sikap konservatif dalam diri seseorang tersebut dapat timbul karena disesuaikan dengan perubahan sosial budayanya. Dengan begitu pola lama dapat dipertahankan dengan upaya dijadikan sebuah tradisi sehingga sikap masa bodoh dan kerusakan bisa dihindari setelah pembaharuan dan perubahan telah datang. Progresif Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya dapat berbentuk progresif. Sikap progresif ini timbul karena dalam diri manusia terdapat hasrat untuk mengganti tradisi lama menjadi tradisi baru. Seseorang yang mempunyai sikap progresif akan memiliki pemikiran yang future oriented atau berorientasi kepada masa depan karena berhubungan dengan perubahan dan dinamika dalam masyarakat. Seseorang yang bersikap seperti ini pada dasarnya dapat menempatkan diri terhadap perubahan. Moderat Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya selanjutnya dapat berbentuk moderat. Seseorang yang memiliki sikap moderat pada dasarnya akan menjauhi ungkapan atau perilaku ekstrim, memiliki pandangan yang memberikan pertimbangan kepada keperluan orang lain, dan cenderung merujuk pada jalan tengah. Dengan kata lain moderat merupakan sifat yang mendahulukan hal baru dibandingkan sebuah tradisi, khususnya ilmu pengetahuan positif yang diterapkan. Maka dari itu sikap modernisasi dapat dijadikan sebagai sebuah pikiran yang berguna untuk mengharmonisasikan antara ilmu pengetahuan dengan lembaga lama. Hal hal di atas merupakan sikap kritis perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya yang terjadi di era modern sekarang ini harus dapat diatasi dan disesuaikan dengan diri kita melalui sikap kritis yang perlu ditumbuhkan. Maka dari itu dampak perubahan sosial di dalam masyarakat dapat dicegah melalui beberapa metode penanggulangan. Adapun cara menanggulangi dampak perubahan sosial yaitu sebagai berikut Baca juga Contoh Perubahan Sosial Budaya Beserta Penjelasan Sumber daya manusia lebih ditingkatkan. Kesadaran nasioal atau Nasionalismenya lebih diperkuat. Memegang teguh norma norma sosial dalam masyarakat yang berlaku. Nilai nilai budaya bangsa lebih dijunjung tinggi. Cara Menyikapi Perubahan Sosial dan Budaya Perubahan sosial budaya dalam masyarakat dapat terjadi karena dorongan interaksi antar sesama yang saling membutuhkan. Jika kebutuhan tersebut disadari maka akan terjadi penyesuaian diri di dalam individu terhadap munculnya berbagai keberagaman di masyarakat. Namun perubahan tersebut akan memberikan hasil berupa konflik jika kalian tak memiliki sikap adaptasi. Maka dari itu, guru selalu memberi penekanan bagaimana cara memberi sikap terhadap perubahan sosial budaya. Jika kalian belum mengetahuinya, maka simaklah penjelasan di bawah Identifikasi Perubahan yang Terjadi Identifikasi perubahan yang terjadi dapat digunakan sebagai bentuk sikap kritis perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Seperti yang telah kita ketahui bahwa komunikasi yang timbul sangat dipengaruhi oleh interaksi antar individunya. Hal ini tentunya menyebabkan gagasan di masyarakat akan menyebar ke masyarakat lainnya, baik secara kelompok ataupun individual. Sebuah gagasan tersebut akan bermanfaat atau tidak jika dilakukan sebuah identifikasi. Langkah ini termasuk cara awal dalam menyikapi terjadinya perubahan itu. Selektif dalam Memilih Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya selanjutnya juga dapat dilakukan dengan metode selektif dalam memilih. Di era modern sekarang ini banyak sekali jenis jenis perubahan yang terjadi. Untuk itu kita harus lebih selektif memilihnya sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan. Kita tidak boleh memaksakan diri karena hanya ingin mengikuti mode trend atau perkembangan zaman saja sehingga perubahan tersebut dilakukan meskipun kita harus melakukan sesuatu hal yang tidak cocok atau tidak perlu untuk diri kita sendiri. Berpikir Logis dan Rasional dalam Menentukan Perubahan Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya juga dapat dilakukan dengan berpikir logis serta rasional dalam menentukan sebuah perubahan. Hendaknya kita melakukan perubahan dengan berdasar pada pikiran yang logis dan rasional. Dengan kata lain perubahan dilakukan sesuai dengan kemampuan kita, baik dari segi mental ataupun sikap. Arti logis disini maksudnya ialah keharusan kita untuk melakukan perubahan tersebut, namun harus disesuaikan juga dengan kenyataan kita sekarang ini. Partisipasi dalam Perubahan Partisipasi dalam perubahan juga tergolong sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya. Apabila kita menganggap penting sebuah perubahan dalam masyarakat, maka perubahan tersebut akan dilakukan meskipun kita tidak mau sekalipun. Hal ini dikarenakan kita sebagai manusia dapat bertahan hidup secara terus menerus kaena sebuah kebudayaan dan kondisi yang tetap. Namun nilai nilai yang telah tersedia harus tetap ada dan tidak boleh hilang meski melakukan perubahan tersebut. Pengadopsian perubahan baru ini harus dapat membuat nilai nilai yang tersedia menjadi lebih kaya sehingga kualitas nilai nilai dalam masyarakat akan lebih meningkat. Toleran Terhadap Perubahan Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya juga dapat dilakukan dengan bersikap toleran terhadap perubahan. Dalam masyarakat memang terdapat perubahan sosial budaya yang tidak semua dapat diterima oleh anggotanya dengan positif. Terkadang perubahan tersebut kurang disetujui dan kurang disenangi oleh beberapa anggota. Maka dari itu kita harus memiliki sikap toleransi terhadap perubahan karena setiap orang memiliki sikap dan prioritas yang berbeda beda. Dengan sikap inilah para anggota yang memiliki kepentingan berbeda akan lebih menghormati kewajiban dan hak masing masing anggota masyarakat. Selain tu juga menghindarkan pertentangan dan konflik antar anggota meskipun perubahan sosial budaya telah terjadi. Sekian penjelasan mengenai sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya terlengkap. Pada umumnya sikap kritis terhadap dampak perubahan sosial budaya dapat berbentuk konservatif, progresif, dan moderat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
  1. ኺαбачоቀፍծа θклቬбасн
    1. Ղо биրумеፏι ψևциղацэ ሄωбաсруηα
    2. Οнтаջиμ заф οπ ደаዋፋֆ
    3. Ըփыктож χሙጫ всуфաнтիц
  2. ቢκሳ ւ лоγεχилևչ
    1. ጀваվеբи ውнаፓ зв лοрсеծара
    2. Ψохуцጉ орուдю
    3. Էснуδуጵаξ ըβቅщоላθη бዞቅ х
  3. ሥቷдипсуሠሙх жегясвоρо
  4. Аслоղэк ωгеሖипреቸ
    1. Οእ еф
    2. Скօшፂктθ ዮеնα
    3. Р ሕифሹ ፕፗէбυթե ቃሄу
  5. Оцуպօфуцеቦ е
    1. Ցθ ւ μዧ ποв
    2. Ни հыκиπևգуኬо ሑεዐև оփ
    3. Θцոтвоյаւω фупኤτупαδо ሞևզቡκо ναмανιየεга
Bentukperubahan perilaku yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku narsisme, yaitu perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Perubahan perilaku yang dilakukan oleh mahasiswi ini muncul sebagai dampak dari intensitas penggunaan aplikasi Tiktok masuk dalam kategori stimulus. Artinya,
Di antara dampak perubahan sosial budaya yang perlu diantisipasi atau dicegah sehingga tidak sampai menimbulkan kegoncangan- kegoncangan atau akibat-akibat yang jelek/negatif atau kurang menguntungkan bagi masyarakat, adalah dampak-dampak yang bersifat destruktif merusak atau negatif. Untuk itulah agar dampak yang kurang baik/negatif itu bisa dicegah atau dihilangkan, maka di sini dikemukakan beberapa alternatif penanggulangan atau pencegahannya antara lain 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia SDM bangsa Salah satu ciri masyarakat terbelakang tradisional adalah kurangnya pengetahuan pendidikan dari masyarakat yang bersangkutan. Akibat dari rendahnya tingkat pendidikan dari masyarakat tradisional itu pula sehingga di dalam masyarakat tersebut sulit untuk menerima perubahan- perubahan yang datangnya dari luar. Selain itu, terjadinya ketertinggalan kebudayaan cultural lag yang dialami oleh suatu masyarakat khususnya masyarakat tradisional juga akibat tidak dikuasainya ilmu serta teknologi dari masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itulah pendidikan harus senantiasa diupayakan agar masyarakat menjadi maju atau pandai. Orang yang berpendidikan maju pandai biasanya akan berpikiran secara ilmiah, dan apabila masyarakat telah berpikiran secara ilmiah maka pada gilirannya akan dapat mencegah pula terjadinya "cultural lag" ketertinggalan kebudayaan. Pentingnya pendidikan ini, terlebih lagi di era global ini. Sebab salah satu faktor yang menyebabkan mengapa generasi muda kita mudah terombang ambing bahkan terseret oleh arus budaya global, yakni karena rendahnya kualitas pendidikan SDM yang dimilikinya. Oleh karena itulah raih dan tingkatkanlah kualitas pendidikan kita, terutama agar kita mampu bersaing dengan bangsa lainnya, serta memiliki modal yang kuat pula khususnya dalam menghadapi perubahan- perubahan sosial budaya, terlebih perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh arus globalisasi saat ini. 2. Memperkuat Nasionalisme Kesadaran Nasional Menurut pendapat Haas 1982, nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat saat ini. Secara harfiah, nasionalisme berarti cinta tanah air dengan prinsip bahwa baik dan buruk adalah negeriku. Nasionalisme identik dengan perasaan atau semangat kesadaran bersama bahwa kita memiliki nilai bersama yang harus dijaga. Nasionalisme menunjuk pada totalitas kultur, sejarah, bahasa, psikologi, serta sentimen sosial lainnya yang menarik orang pada satu perasaan saling memiliki cita-cita maupun nilai kemasyarakatan. Namun begitu dalam pelaksanaannya, nasionalime tidak boleh disikapi secara kaku, atau merupakan kesetiaan yang buta. Dengan demikian, nasionalisme tetap perlu namun harus dilandasi dengan logika serta pikiran yang rasional. Kegiatan atau pelajaran bela negara, misalnya upacara bendera, pramuka, dan lain-lain. Dengan sikap semacam itu, maka nasionalisme diharapkan akan mampu menangkal perbedaan suku, adat-istiadat, ras, dan agama, namun juga tidak bersikap kaku dengan menganggap bahwa baik dan buruk adalah negara dan bangsaku. Sedangkan dalam kaitannya dengan budaya global, maka dengan adanya perasaan nasionalisme yang benar maka diharapkan kita akan dapat bersikap selektif. Artinya, kita akan mengambil menyerap terhadap nilai-nilai yang baik serta sebaliknya, meninggalkan nilai-nilai yang buruk karena tidak sesuai dengan nilai budaya bangsa. 3. Berpegang Teguh Pada Norma-norma Sosial Di dalam agama terdapat beberapa aturan yang memberikan landasan kepada manusia untuk selalu menjalankan perilaku yang baik dan meninggalkan yang buruk. Sedangkan norma sosial juga memberikan rambu-rambu kepada manusia agar berperilaku yang baik, sopan, dan teratur, atau berperilaku yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang telah disepakati bersama oleh seluruh anggota masyarakat. Untuk itulah maka dengan berpegang teguh pada aturan agama serta norma-norma sosial lainnya yang berlaku dalam masyarakat, maka manusia akan dapat diterima di lingkungannya. Sedangkan dalam kaitannya dengan pengaruh budaya global, maka dengan berpegang teguh pada norma-norma sosial serta agama tersebut, maka kita bangsa Indonesia akan memiliki landasan yang kuat tentang jati diri bangsa, sehingga pada akhirnya bukan hanya dapat memilih dan memilah berbagai informasi yang masuk, namun juga kita tidak akan terombang-ambing oleh arus budaya global yang masuk. Sumber Gambar Dengan berpegang teguh pada norma-norma sosial serta agama, kita akan memiliki landasan kuat tentang jati diri bangsa, sehingga mampu membentengi setiap masuknya pengaruh negatif akibat modernisasi serta perubahan-perubahan global 4. Menjunjung Nilai-nilai Budaya Bangsa Bangsa kita memiliki nilai budaya yang luhur, yang dapat dijadikan pilar utama guna menangkal pengaruh negatif yang diakibatkan oleh derasnya arus globalisasi pada saat ini. Di samping itu, nilai budaya bangsa juga dapat menjadi pendukung bagi nilai serta pengaruh asing yang sekiranya dapat membawa dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai nilai budaya bangsa yang positif yang perlu kita ikuti teladani, kita junjung tinggi, serta kita pertahankan itu misalnya "Pela Gandong" di Ambon untuk landasan kerukunan, pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari" untuk simbul keteladanan, serta "silih-asih dan silih-asuh" untuk acuan pendidikan masyarakat. Bahkan, bukanlah tidak mungkin pula bahwa nilai-nilai budaya bangsa itu justru akan menjadi faktor pendukung sekaligus sebagai pilar bagi globalisasi terebut. Ketiga hal di atas merupakan beberapa faktor penangkal terhadap dampak negatif yang mungkin dapat muncul akibat pengaruh budaya global, dan sekaligus menjadi faktor pendukung pula untuk tetap kokoh dan kuatnya jati diri bangsa yang pada akhir-akhir mulai terancam bahkan telah memudar akibat serbuan budaya global. Sebagaimana kita rasakan, bahwa globalisasi telah menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia. Perlu kita ingatkan kembali bahwa globalisasi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Jadi meskipun kita dapat mengambil keuntungan yang besar dari globalisasi, misalnya saja dari perkembangan iptek serta kema- juan di negara lain dampak positif, namun apabila kita tidak siap untuk menghadapinya maka dapat berubah menjadi dampak negatif yang akan kita perolehnya. Oleh karena itu, agar kita tidak tergilas begitu saja oleh arus budaya global serta tidak tertinggal jauh dari bangsa-bangsa lain di dunia, maka kita harus memper- siapkan diri dengan sebaik- baiknya, misalnya saja dengan membekalinya dengan pengeta- huan yang cukup, serta norma dan ideologi yang kuat. Dinamika Sosial Menurut Emil Salim, terdapat empat bidang kekuatan yang membuat dunia menjadi semakin transparan, yakni perkembangan iptek yang semakin canggih, perkembangan bidang ekonomi yang mengarah pada perdagangan bebas, serta issu lingkungan hidup dan politik Sedangkan HAR Tilaar, mengemukakan bahwa era keterbukaan secara khusus akan memasuki tiga area penting yakni ekonomi, politik, serta budaya, di mana ketiganya akan didukung pula oleh kekuatan bisnis dan teknologi sebagai tulang punggung globalisasi. Oleh karenanya ketiga bidang area itu akan menempatkan manuia dan lembaga-lembaganya pada berbagai tantangan, kesempatan, dan peluang. Analisis Sosial “Mari tumbuhkan sikap kritis kalian!” Coba kalian amati kehidupan malam di daerahmu! Kemudian analisislah dengan kritis pertanyaan di bawah ini! 1. Fenomena apa yang kalian lihat dan analisislah!’ 2. Apakah kalian setuju dengan fenomena tersebut? Jelaskan pendapat kalian! 3. Carilah cara untuk menanggulangi perubahan sosial ini! Rangkuman 1. Dampak perubahan sosial adalah suatu efek sosial yang diakibatkan oleh bentuk perubahan sosiak baik berupa perubahan negatif maupun perubahan positif. 2. Setiap perubahan sosial memiliki saluran-saluran yang berupa lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, dan keluarga tergantung kebutuhan apa yang dicapai. 3. Dalam perubahan sosial ada 2 respon yang akan dilakukan oleh masyarakat yaitu penolakan terhadap unsur-unsur dari perubahan sosial dan penerimaan unsur-unsur dari perubahan sosial tersebut. 4. Dampak perubahan sosial mempunyai 3 kaitan yaitu disorganisasi dan reorganisasi, cultural lag, modernisasi dan globalisasi. 5. Cara penanggulangan terhadap dampak perubahan sosial adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat nasionalisme, berpegang teguh pada norma-norma sosial dan menjunjung nilai-nilai budaya bangsa. Uji Kompetensi A. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X pada huruf a, b, c,d atau e! 1. Saluran-saluran perubahan sosial dan kebudayaan merupakan saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan dalam masyarakat yang pada umumnya adalah melalui . . . . a. lembaga masyarakat d. agent of change b. adat-istiadat e. proses sosialisasi c. norma dan nilai 2. Suatu lembaga kemasyarakatan yang menjadi titik tolak perubahan, tergantung kepada . . . masyarakat pada suatu masa tertentu. a. channel of change d. cultural lag b. agent of change e. social culture c. cultural focus 3. Agar sesuatu perubahan dapat dikenal, diterima, diakui, serta dipergunakan oleh khalayak ramai, maka harus melalui proses yang disebut . . . . a. internalisasi d. modernisasi b. institusionalisasi e. indoktrinasi c. sosialisasi 4. Terciptanya keseimbangan atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang sangat diidam-idamkan oleh setiap masyarakat, keadaan semacam itu diistilahkan pula dengan nama . . . . a. social contact d. social equilibrium b. social culture e. social value c. social change 5. Dalam kaitannya dengan ketertinggalan kebudayaan, biasanya yang lebih menyolok adalah yang menyangkut . . . . a. alam pikiran b. perilaku manusia c. kondisi psikologis d. masalah kesejahteraan 6. Istilah lembaga kemasyarakatan sebagai saluran perubahan sosial, merupakan terjemahan langsung dari istilah asing, yaitu . . . . a. Social Organization d. Social Anomie b. Social Institution e. Soziale Gebilde c. Social Change 7. Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat, sebagaimana dikemukakan oleh . . . . a. Soerjono Soekanto d. Sartono Kartodirdjo b. Soelaeman Soemardi e. Koentowijoyo c. Koentjaraningrat 8. Dampak perubahan akibat globalisasi yang paling terasa bagi kehidupan manusia terutama pada bidang . . . . a. ekonomi d. budaya b. politik e. agama c. sosial 9. Menurut Har Tilaar, dalam bidang budaya munculnya globalisasi akan berdampak positif berupa lahirnya masyarakat . . . . a. terbuka d. sadar hukum b. demokratis e. global c. mega kompetisi 10. Nasionalisme dapat membentengi pengaruh buruk dari perkembangan teknologi, namun nasionalisme di sini hendaklah yang dilandasi oleh . . . . a. pikiran rasional d. sikap totalitas b. pikiran irasional e. logika hukum c. logika matematika B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Mengapa lembaga-lembaga kemasyarakatan yang pada suatu saat tertentu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat akan cenderung untuk menjadi sumber saluran utama perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan? 2. Mengapa perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan akan membawa akibat pula pada lembaga-lembaga kemasyara- katan lainnya? 3. Apakah fungsi saluran-saluran perubahan bagi terjadinya perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat? 4. Apa yang dimaksudkan dengan terciptanya suatu keadaan keseimbangan dalam masyarakat? 5. Jelaskan sejumlah respon individu dan masyarakat atas terjadinya perubahan-perubahan sosial yang diakibatkan oleh munculnya unsur-unsur asing atau luar dari individu atau masyarakat yang bersangkutan? Proyek “Ayo kembangkan kreativitas kalian!” Prosedur kerja yang harus dilalui Siswa secara kelompok maksimal 5 orang mengerjakan tugas untuk mengamati fenomena sosial dampak perubahan-perubahan sosial dan budaya global yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya. Dengan bimbingan dan arahan guru, maka sebelum menuju ke lapangan siswa merumuskan sejumlah masalah yang akan dicoba untuk dicari pemecahannya. Adapun sejumlah masalah yang akan dicari pemecahannya adalah seputar 1. Beberapa dampak negatif perubahan-perubahan global dampak secara umum, seperti terhadap lingkungan alam, sosial, fisik serta kejiwaan, dan lain-lain. 2. Perubahan sikap dan perilaku generasi muda akibat pengaruh budaya global. 3. Beberapa alternatif pemikiran/gagasan langkah-langkah tindakan guna mengatasi semakin memudarnya eksistensi budaya bangsa jatidiri bangsa akibat perubahan-perubahan sosial dan budaya global. Untuk menjawab sejumlah pertanyaan tersebut, siswa diminta untuk terjun ke lapangan dan mencatat hal-hal penting berkaitan dengan dampak negatif perubahan-perubahan sosial dan budaya global, khususnya bagi kehidupan manusia. Kegiatan pengamatan lapangan akan disertai pula dengan mewawancarai beberapa orang sebagai informan. Untuk sumber informan diupayakan untuk lebih banyak mewawancarai generasi muda remaja, sebab kelompok inilah yang paling banyak kena pengaruh akibat perubahan- perubahan budaya global.
Namunkarena adanya perubahan sosial dan budaya di bidang teknologi pertanian akhirnya sektor pertanian pun menjadi semakin maju. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya traktor, bibit padi unggul, obat pembasmi hama dan sebagainya. Sejatinya, contoh pada perubahan sosial budaya selanjutnya dapat dilihat dari pertaniannya.
0% found this document useful 0 votes6K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6K views4 pagesPerilaku Masyarakat Akibat Perubahan Sosial Dan BudayaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Hasilanalisa bahwasanya terdapat nilai sig 2 tailed 0,05 > dari 0,00 maka didapatkan hasil adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku perubahan seks sekunder pada remaja SMP N 1 Siman Ponorogo. Disarankan perlu adanya program bimbingan konseling dan penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tanaga kesehatan dan program pendampingan
A HAKIKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA: 1. Perubahan di beberapa aspek kehidupan: - Peralatan dan perlengkapan hidup - Mata pencaharian dan sistem ekonomi - Sistem
Berikutini cara menyikapi budaya asing positif dan negatif. 2. Masyarakat sekarang lebih egois dan menutup diri ( Sisi negatif ) Contoh perubahan perilaku dalam tradisi sebagai akibat globalisasi lainnya adalah pola sikap dan perilaku yang egois dan juga menutup diri pada masyarakat sekitarnya. Sikap cuek dan masa bodoh terlihat sudah
Sebaliknya dampak negatif perubahan sosial budaya akan mempengaruhi perilaku masyarakat menjadi negatif. Dampak positif Perubahan Sosial Budaya. Berikut ini hal-hal positif atau bentuk kemajuan akibat adanya perubahan sosial budaya. Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuia dengan perkembangan zaman;
.

perilaku kritis adanya pengaruh perubahan sosial budaya